Kamis, 27 Juni 2013

MEMBENTUK SPEED PADA PERENANG



Salam Olahraga..... cukup lama saya tidak update blog ini, mungkin karena kesibukan saya dan juga persiapan Patrick ke Balikpapan (O2SN).
Namun saya sangat gembira dan salut atas semua apresiasi yang diberikan Anda sekalian terhadap tulisan-2 saya sebelumnya. Saya berharap kita semua bisa bahu membahu menjadikan dunia renang Indonesia lebih berprestasi.
Sebelum berangkat ke Balikpapan saya ingin sedikit berbagi lagi dengan Anda. Tulisan ini saya ambil dari tulisan Wayne Goldsmith, seorang pelatih renang dan juga konsultan olahraga profesional dari Australia. Tulisan aslinya berjudul ' Speed Development in Swimming'. Tulisan ini juga akan dibagi beberapa seri. Semoga bisa diambil manfaatnya.

Inti dari semua latihan renang yang kita lakukan adalah bagaimana berenang secepat mungkin di suatu perlombaan yang kita targetkan.
Memang ada beberapa perenang yang dilahirkan dengan bakat speed alami yang lebih menonjol, akan tetapi program latihan yang baik pasti dapat meningkatkan speed perenang secara keseluruhan.
Pertama-tama kita harus tahu;

Apa itu SPEED dalam renang ?

Definisi yang paling cocok mungkin adalah ' kemampuan menempuh jarak tertentu dalam waktu yang paling singkat / cepat'.
SPEED dibagi menjadi 4 aspek: kecepatan reaksi, akselerasi, kecepatan maximum, dan speed endurance.
  1. Kecepatan Reaksi: adalah kecepatan dari aba-2 start sampai jarak 5m dari start block.
  2. Akselerasi: adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 'kecepatan maximum'.
  3. Kecepatan Maksimum: adalah kecepatan tertinggi yang bisa dicapai oleh perenang Anda, biasanya cuma bertahan beberapa meter saja.
  4. Speed-Endurance (race pace): adalah kecepatan yang mampu dijaga oleh perenang selama menempuh jarak yg dilombakan. Pastinya lebih rendah dari maximum speed, tapi semakin kecil selisih max speed dengan race pace berarti semakin baik kemampuan seorang perenang.
Selain nomor sprint 50m, perenang dengan max speed tertinggi belum tentu jadi pemenang, banyak faktor lain yg menentukan.
Contohnya:
Untuk 100 dan 200m; aspek no 1-4 semuanya diperlukan untuk menang.
Untuk jarak yg lebih jauh lagi (400m keatas); aspek no 1-3 kurang diperlukan, yang paling menentukan adalah no 4.
Mengukur Stroke Rate dan Stroke Count adalah cara yang praktis dan penting untuk melatih race pace.
Penting sekali menjaga SC dan target waktu interval yang diinginkan dalam latihan, target waktu tercapai tapi SC tidak tercapai bukanlah suatu kemajuan yang baik.

Selama ini ada 3 jenis pendekatan latihan yang berbeda untuk membentuk SPEED pada perenang:
  1. Latihan Volume Tinggi dan Intensitas Tinggi.
  2. Melatih Spesifik 'Energy System' Tertentu.
  3. Total Conditioning Training.
Saya akan bahas satu persatu di tulisan berikutnya........